Kebonpedes ( Sukabumi Pos )- Warga Susukecir ( Sukaraja, Sukaralang, Cireunghas Kebonpedes ) menolak bergabung ke Kota Sukabumi bila ditambah lima kecamatan dari dapil empat, ya itu, Cisaat, Kadudampit, Gunungguruh, Sukabumi dan Gegerbitung. Mereka khawatir penolakan dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi semakin kuat untuk menyerahkan ke Pemerintah Kota Sukabumi.
Menurut warga Kebonpedes yang tidak bersedia ditulis namanya, menuturkan ke Sukabumi Pos melalui telepon, kekhawatirannya Pemerintah Kabupaten Sukabumi semakin kukuh untuk menyerahkan wilayah yang ada di Sukabumi Timur. Sabtu, 23/08/2025.
“ Saya yang ikut merintis perjuangan empat kecamatan masuk ke Kota Sukabumi sejak awal bersama almarhum Haji Rasidin merasa takut pemerintah Kabupaten Sukabumi semakin keukeuh untuk mempertahankan empat kecamatan bergabung ke Kota Sukabumi “ jelas nya dari seberang telepon selulernya.
Dia bersama warga Susukecir kaget ketika Pemerintah Kota Sukabumi menerbitkan hasil kajiannya menjadi sembilan kecamatan yang ada di dapil IV masuk ke Kota Sukabumi. Dia khawatir, penolakan dari pemerintah Kabupaten Sukabumi semakin kuat. Dirinya berharap, Pemerintah Kota Sukabumi membatalkan penambahan dari empat menjadi sembilan kecamatan.
“ Saya berharap, Pemerintah Kota Sukabumi membatalkan hasil kajiannya agar Pemerintah Kabupaten Sukabumi legowo menyerahkan empat kecamatan ke Kota Sukabumi. Karena menurut pengalaman saya, jangan kan sembilan kecamatan, empat kecamatan saja pemerintah Kabupaten Sukabumi sampai sekarang sudah dua puluh tahun lebih tidak bergeming “ kenang nya.
Diakhir obrolannya, dia berharap, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki agar membatalkan hasil kajiannya dan kembali ke perjuangan awal warga yang ada di empat kecamatan, Sukaraja, Sukalarang, Kebonpedes dan Cireunghas.
“ Kembalilah kerencana awal dan kalau ga salah, pemerintah Kota Sukabumi waktu Pak Muraz masih di Sekda dan dilanjut setelah menjadi Wali Kota sudah mendesain Renstra RT/RW ( Rencana Tata Ruang dan Wilayah ) Susukecir masuk di dalamnya” tutup nya menutup obrolan dengan Sukabumi Pos.
Editor : Hilman
Reporter : Amuy Mulyadi