Sukalarang ( Sukabumi Pos )- Untuk antisipasi banjir yang sering terjadi di jalan Nasional Sukabumi Cianjur, dinas pertanian kabupaten Sukabumi melalui Balai Penyuluhan Pertanian ( BPP ) Kecamatan Sukalarang bikin rorakan ( sodetan ) di area lahan pertanian dengan tujuan untuk menangkap air supaya tidak langsung ke bawah yang mengakibatkan banjir.
Menurut Wildan Ali DS salah seorang petugas di BPP Sukalarang mengatakan ke SP di kantor nya, pembikinan rorakan dengan diamensi 1x1 permeter setiap 10 meter dibikinkan rorakan dengan tujuan untuk menangkap air hujan. Selasa, 19/11/2024.
“ Ini salahsatu upaya dan ikhtiar kami untuk mengurangi air hujan yang jatuh ke area pertanian supaya tidak langsung ke bawah dimana di sana ada jalan Nasional yang mengakibatkan beberapa rumah kebanjiran “ jelas nya.
Wildan pun menyadari, dengan dibikinkan rorakan itu tidak bisa seratus persen air berkurang ke bawah, tapi menurut nya bisa mengurangi volume air yang tertampung dulu di lubang di sekitar rorakan itu.
“ Teknisnya, setiap sepuluh meter rorakan itu dibuatkan lubang dengan dimensi lebar 1 meter dan kedalaman 1 meter juga. Lubang itu berpungsi untuk menampung air, bisa dikatakan semacam biopori terbuka lah “ jelas Wildan lagi.
Seperti diberitakan Sukabumi Pos pada tanggal 25 Oktober 2024 dimana Sekda Ade Suryaman memberi arahan terkait banjir di Desa Cimangkok, Desa Titisan dan Desa Sukamaju. Sekda saat itu memberi arahan agar dibuatkan biopori dan warga tidak sembarangan membuang sampah yang sehingga bisa menyumbat gorong-gorong.
Editor : Nanan Surahman
Reporter : Amuy Mulyadi
