Susukecir Geruduk Balaikota Pertanyakan Tim Bentukan Walikota


Sukabumi ( Sukabumi Pos )- Rombongan Susukecir geruduk Balai Kota Sukabumi  temui Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, untuk pertanyakan pembentukan tim penggabungan yang dibentuk Wali Kota tanpa melibatkan Susukecir. Menurut mereka, pelibatan lembaga Susukecir  sangat penting untuk menghindari penumpang gelap yang bakal mengganggu niat awal penggabungan empat kecamatan ke Kota Sukabumi. Senin, 16/6/2025.

Enam orang hadir dalam kunjungan ke Balai Kota Sukabumi mewakili struktural mulai dari sekretaris, wakil ketua, dewan penasihat dan ketua-ketua yang mewakili empat Kecamatan, Sukaraja, Sukalarang, Kebonpedes, Cireunghas ( Susukecir ).

Rombongan Susukecir diterima oleh Kepala Bagian Analis Kebijakan Ahli Muda Administrasi Kewilayahan, Lela Nurlela di ruang rapat Tapem ( Tata Pemerintahan ) setelah menemui protokol Wali Kota.

Dialog dibuka oleh Sekretaris Susukecir, Nursoma, dalam paparan awalnya, Nursoma menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mereka untuk menemui Wali Kota setelah tersiar bahwa Wali Kota Sukabumi sudah membentuk tim penggabungan di luar Susukecir.

“ Sebelumnya, saya mewakili ibu ketua yang tidak bisa hadir dalam kunjungan, mengucapkan terimakasih atas penerimaan kami. Ada pun maksud kedatangan kami akan disampaikan oleh rekan-rekan nanti, terkait banyak temuan yang ada hubungan nya dengan rencana penggabungan empat kecamatan ke Kota Sukabumi. Untuk pertama, silahkan wakil ketua Pak Muchtar Yusuf  “ papar Nursoma mengawali pembicaraan.

Wakil ketua Susukecir, Muchtar Yusuf memaparkan, bahwa perjuangan untuk menggabungan empat kecamatan yang sudah berjalan dua puluh tahun akan terus diperjuangkan tanpa mengenal lelah.

“ Dua puluh tahun lalu, kami bersama masyarakat di empat kecamatan merintis perjuangan tanpa mengenal lelah, mengingat perjuangan ini adalah kebutuhan publik bukan kebutuhan individu “ jelas nya.

Selepas paparan Muchtar, dialog dilanjut secara bergiliran mulai dari pengurus yang mewakili empat kecamatan dan pengurus dijajaran dewan penasihat. Dialog di tutup oleh Ketua Koordinator Kepemudaan, Budi Adinata dari unsur pengurus ormas Auris.

Budi Adinata menyoroti rumor yang beredar, bahwa Wali Kota Sukabumi sudah membentuk Tim khusus penggabungan ke Kota Sukabumi tanpa melibatkan Tim Susukecir yang sudah lama dibentuk.

“ Ini yang kami sesalkan, kenapa pihak pemerintah Kota Sukabumi dalam hal ini Wali Kota pak Ayep Zaki tidak melibatkan Tim Susukecir, sehingga kami merasakan ketersinggungan. Apa lagi menurut informasi Tim penggabungan bentukan pak Ayep tidak ada orang-orang Susukecir yang sudah lama berjuang yang tentu nya paham permasalahan di lapangan “ jelas Budi berapi-api.

Masih lanjut Budi, dirinya meminta supaya Wali Kota Sukabumi meninjau ulang pembentukan Tim Penggabungan bentukan Ayep Zaki, mengingat mereka tidak paham permasalahan yang terjadi di lapangan.

“ Dalam kesempatan ini, berdasarkan rapat musyawarah diantara kami, pak Ayep Zaki diminta membubarkan Tim bentukan beliau kalau mau dilanjut, silahkan kami dilibatkan. Kenapa hal ini kami minta, kami khawatir, diantara mereka ada penumpang gelap yang nota bene tidak senapas dengan perjuangan kami “ tambah nya.

Dialog yang cukup cair malah ditambah gelak tawa, ditutup oleh Lela Nurlela yang mewakili Kepala Tapem Kota Sukabumi Ratna Hermayanti, S. STp, M. AP yang sedang ada kegiatan luar. 

“ Atas nama ibu Kepala yang tidak bisa menemui bapak-bapak mengingat ibu kepala sedang dinas luar, saya mengucapkan selamat datang. Terimakasih atas segala paparannya, namun mohon maaf, tidak bisa kami jawab semua nya, mengingat tidak semuanya apa yang bapak-bapak sampaikan tadi, ada sebagian yang kami tidak mengetahui, terutama tim penggabungan yang pak Wali bentuk, kecuali Tim Kajian kami bisa jawab “ jelas Lela.

Menurut Lela, untuk menerima penggabungan empat kecamatan dari Kabupaten Sukabumi bagian timur itu, pemerintah Kota Sukabumi melibatkan lembaga untuk dilihat dari berbagai aspek, sejarah dan topografi.

“ Untuk Tim Kajian, betul, Pemerintah Kota Sukabumi sudah menggandeng universitas ternama untuk melakukan pengkajian dari semua sisi untuk bergabungnya empat kecamatan ini.  Insya Allah, jika nanti ada pembentukan TIM Penggabungan akan melibatkan TIM Susukecir“ jelas Lela sekaligus menutup dialog.

Redaktur : Rangga
Editor : M. Hilman
Reporter : Amuy Mulyadi
Lebih baru Lebih lama